Benai – Kurang lebih 24 jam, akhirnya pelajar yang tenggelam di sungai kuantan berhasil ditemukan. Upaya pencarian terhadap Muhammad Dana (16), pelajar yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kuantan, Desa Koto Benai, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (01/09/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, di titik terakhir kali terlihat tenggelam sehari sebelumnya.
Proses pencarian dilakukan oleh Tim Satgas Gabungan melalui sistem penyisiran sepanjang aliran Sungai Kuantan sejak pagi hingga sore hari. Tim yang terdiri dari personel BPBD Kuansing, Basarnas, Satpol PP PKP Kuansing, TNI, Polri, aparat kecamatan, aparat desa, serta dibantu masyarakat setempat, menurunkan perahu karet untuk memperluas area pencarian.
Zikri Rabi’ul selaku warga bersama dg warga lainnya yang menemukan langsung korban yang tenggelam tersebut. Dengan sigap Zikri berteriak memanggil segala personil yang ikut dalam pencarian pelajar itu.
” Yaa, seluruh personil berjibaku dalam pencarian ini, ketika kami menaiki perahu bersama warga lainnya dengan menggunakan alat rawai (pencari ikan), kami merasa ada yang nyangkut di alat tersebut, ketika diangkat langsung terlihat bagian kepala dari korban,sontak membuat saya berteriak, kemudian seluruh warga dan personil terjun langsung ke sungai untuk mengambil korban,” ujar Zikri.
Disamping itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kuansing, H. Yulizar M, yang memimpin langsung jalannya operasi, mengungkapkan bahwa seluruh personel dikerahkan secara maksimal.
“Sejak laporan awal diterima, tim gabungan langsung melakukan penyisiran menyusuri Sungai Kuantan. Alhamdulillah, sore ini korban berhasil ditemukan di lokasi yang sama dengan titik terakhir terlihat. Selanjutnya, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Benai untuk penanganan medis lebih lanjut,” imbuhnya.
H.Yulizar juga menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa ini serta mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai.
“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Ke depan, kami mengimbau warga, khususnya anak-anak dan remaja, agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Kuantan demi menghindari peristiwa serupa,” pungkasnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai. Namun, BPBD Kuansing menegaskan akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana maupun keadaan darurat di wilayah Kuansing.***